Thursday, March 03, 2005

"The Gift"



gambar kakak, kata dr Jacoeb umurnya dah 1.5 bulan

Allah Maha Besar!!! Kata-kata itu yang kemarin tiada henti terucap dari bibir kami berdua.
Sobat, sudah setahun berlalu usia pernikahan kami. Sejak awal pernikahan kami, kami selalu berharap Allah segera mempercayakan dan menitipkan amanahNya kepada kami. Namun mungkin Allah berkehendak lain, dalam Husnudzon kami kepada Nya, selalu kami saling menghibur, “Oh…mungkin Allah sedang menguji kesabaran kita berdua” atau malahan “Oh…mungkin Allah memberi kita kesempatan untuk berlama-lama berdua (ehem!) *mode: berkedip-kedip*(mengingat waktu perkenalan kami sebelum menikah yang sangat singkat yang membuat kita hingga hari ini, terkadang masih menemukan hal-hal baru di diri kita masing-masing).”
Hingga kemarin, Senin 28 Februari 2005, hari itu kami berdua dapat rizki sakit Flu hebat yang memaksa kami untuk ambil sick leave. Siang itu mas Indra memaksa aku untuk berobat ke rumah sakit Mitra Keluarga Jatinegara. Kami konsul dengan dr Ina Gunawan (dokter umum yang cantik dan ramah!)

+“Ibu Tita & Pak Indra……..apa keluhannya” begitu sang dokter menyambut kami dengan ramah disertai dengan uluran tangan ramah

- “Ini dok, saya dan suami flu berat, sampai-sampai kami hari ini tidak masuk” jawabku menerangkan.

Sang dokter tersenyum dan mempersilahkan aku untuk diperiksa terlebih dahulu.

+ “Ibu sedang menyusui?”tanya sang dokter sambil memainkan stetoskopnya

- “Engga dok” jawabku singkat

+ “Sedang hamil?”Tanya sang dokter penasaran, kali karena dia liat tampilan aku yang seperti orang hamil (baca: endut)

+ “Hamil? Wah….nda tau ya Dok?” jawabku sedikit acuh, paling males ditanya seperti itu, soalnya udah capek dan pasrah

- “Lho…..emang Ibu terakhir haid kapan?”Tanya sang dokter lagi

+ “Kapan yaaaaa, pokoknya sama hari ini, saya sudah telat 2 minggu.”jawabku innocent.

- “Hah?! Lho emang Ibu belum periksa?”Tanya sang dokter dengan nada kaget

+ “Belum…..males dok, saya khan masih terapi, abis laparoskopy, jadi…ntar aja nunggu telat 3 minggu, baru balik ke dokter saya, atau kalo emang hamil, nunggu empat bulan sampe ada yang berasa bergerak-gerak di perut saya”balas saya kalem lagi.

Sang dokter makin kaget, alis matanya sampai menyatu, tanda keheranan mendengar jawaban aku.
Emang sih…….sejak terakhir sempat telat dua minggu, tapi ga jadi, aku udah males banget yang namanya preg test. Beli test pack aja kayaknya berasa cuma jadi penyumbang apotek. Maunya…biar ntar dah telat 4 bulan, janinnya bergerak-gerak sendiri, jadi ketauan deh…kalo hamil! Atau kayak si Ayuk, yang ngebatuin nyuci di rumah, dia baru sadar kalo hamil, setelah usia kandungannya 8 BULAN!!!! Masya Allah!

Ya udah, Ibu saya kasih pengantar ke lab untuk preg test, saya takut soalnya kalo ternyata Ibu benar hamil, obat yang saya berikan membahayakan kandungan Ibu.”kata sang dokter sambil menulis rekomendasi lab.

Singkat cerita, akhirnya aku diantar mas Indra melakukan preg test di lab. Itu juga kami masih tanpa pikiran apa-apa, santai……ga expect bakal terjadi sesuatu. Hingga akhirnya………

(di depan loket tempat pengambilan hasil preg test)

Allahu Akbar….Alhamdulillah!!” hanya pekikan kecil itu yang terucap di bibir kami masing-masing, ketika melihat tulisan POSITIF di kolom hasil preg test.

Kenapa Allahu Akbar? Karena memang hanya karena kehendakNya sajalah aku hamil.
Sebagai info, terakhir aku ke dokter, hasil USG menyebutkan sel telur yang ada di indung telurku kecil-kecil. Secara teori dan ilmu kedokteran, MUSTAHIL terjadi pembuahan, tapi dokter mengingatkan aku bahwa ada Kuasa Allah di sana. Dan itu yang timbul menjadi keyakinan di hati ini. Rasanya ingin sekali disetiap detak nadi dan aliran darah ini, aku terus memujiNya, bersyukur atas kemurahanNya, dan mengakui kebesaranNya.

Trus…malamnya, untuk lebih meyakinkan lagi, kami mendatangi dr T.Z Jacoeb di prakteknya di daerah kebayoran. Sang dokter meng-USG aku, “nih Pak…..jantungnya berdetak…..”kata sang dokter sambil memperlihatkan gambar detak jantung kakak (begitu kami akan memanggilnya hingga dia lahir kelak). “Subahanallah……….so tiny banget yaaaaa”aku dan mas Indra bergumam. It’s so amazing! Menyaksikan kebesaran ciptaanNya. Bayangkan makhluk kecil yang boleh dibilang tidak berdaya itu harus berjuang untuk bertahan dan berkembang dalam rahim yang gelap, hanya karena kemurahan dan kebesaran kuasa Allah semata saja! Perasaan kami berdua makin tidak menentu!

Jadi kalo aku akhirnya hamil, bukan karena nginjek jempol kakinya encim, bukan pula karena pijat refleksi, bukan karena minum sari buah wamena (ih…..yaks!!!).
Karena izin Allah-lah akhirnya aku hamil, karena izin Allah pula-lah dr T.Z Jacoeb dapat mengobati endometriosisku dan mempermudah kehamilanku. Allah-lah yang berkehendak, Allah-lah yang Maha Kuasa.
Sobat…doakan supaya saya selalu sehat dan segalanya berjalan dengan lancar hingga InsyaAllah melahirkan kelak, AMIN.

Hanya sesungguh-Nya, apabila Dia menghendaki sesuatu Dia berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ maka jadilah ia. ” (QS 36:82)

8 comments:

yaya said...

Bunda...hamil yaaa??selamat yaaa bunda (hugs*),eh atau cuman ceritain yg dulu? (bingung mode ON*)

Anonymous said...

Alhamdulillah..Allahu Akbar.

Selamat Bunda..semoga jadi anak yg shalih ya...

Bunda Shafiya
http://keluargazulkarnain.blogspot.com

Zubia and Yusuf's Mom said...

Alhamdulillah, turut seneeng mbak:-D Hati hati jaganya mbak...semoga lancar sampai nanti proses persalinan:-D

BundaZidan&Syifa said...

Alhamdulillah, aku inget seneng ya.. hati2 lho jaga perut..

Anonymous said...

Alhamdulillah... Teh Tita hamil.. selamat ya... Semoga sang mentari akan selalu menyinari keluarga bunda *drtemennyatwygsukabacablogbundamentari*

Anonymous said...

Nice site!
[url=http://ifwutezu.com/xozy/prxk.html]My homepage[/url] | [url=http://vrmdtfme.com/mjns/rhsw.html]Cool site[/url]

Anonymous said...

Great work!
My homepage | Please visit

Anonymous said...

Great work!
http://ifwutezu.com/xozy/prxk.html | http://ydbdpeer.com/tzub/oshj.html